Sabtu, 30 April 2011

Contoh Analisis SWOT

Analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threatening )
Nama saya Ade Alfath Azmi, saya berasal dari kabupaten Tanah Datar atau biasa disebut orang ibu kotanya yaitu Batusangkar. Sekarang ini, saya tercatat sebagai seorang mahasiswa jurusan sastra inggris, fakultas sastra di universitas andalas. Sebagai seorang mahasiswa di jurusan sastra inggris, sekarang saya mengambil mata kuliah Kewirausahaan. Di mata kuliah kewirausahaan ini saya belajar berbagai macam hal yang berhubungan dengan kewirausahaan atau lebih tepatnya berhubungan dengan ekonomi. Dan sekarang saya ditugaskan untuk membuat analisis SWOT pada diri saya sendiri.

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan. Sesuai dengan nama nya SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threatening ) adalah sebuah analisis tentang kekuatan / kelebihan, kelemahan / kekurangan, kesempatan, ancaman. Pertama, saya akan memulai dengan analisis yang pertama yaitu kekuatan / kelebihan. Sebagai seorang individu, saya tidak bisa membeberkan kelebihan saya secara gambling atau mungkin saja kekuatan / kelebihan yang saya kemukakan tidak sesuai dengan pandangan orag. Karna yang menilai diri kita adalah orang lain. Tapi disini saya akan membeberkan kekuatan / kelebihan menurut saya, saya mempunyai itu.

Kekuatan :
• ‘Saya adalah seorang laki-laki.’ Menurut saya, pada dasarnya saya mempunyai kelebihan dengan jenis kelamin saya sebagai seorang laki-laki. Walaupun sekarang hampir tidak ada lagi perbedaan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan kecuali dari segi jenis kelamin. Sekarang seorang perempuan bisa jadi seorang pengusaha, polisi dan -bahkan seorang presiden. Menurut saya, sebagai seorang laki-laki adalah sebuah kelebihan bagi saya. sebagai seorang laki-laki, pastinya saya mempunyai tenaga dan kekuatan yang lebih besar dari pada perempuan. Secara kasarnya, hal itu berguna dalam dunia kerja, khusunya pekerjaan yang lebih membutuhkan tenaga dan fisik. Seperti seorang kuli atau tukang angkat. Orang orang cenderung lebih memilih laki-laki untuk mengerjakan pekerjaan yang berat dan membutuhkan kekuatan fisik, walaupun tidak tertutup kemungkinan bagi seorang perempuan untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, laki laki juga mempunyai kelebihan lain dari pada perempuan. Seperti dalam hal pemikiran dan pengambilan keputusan. Seorang laki-laki lebih mampu berpikir jernih dan berpikir dengan akal sehat nya walaupun dalam kondisi tertekan, dibandingkan dengan perempuan yang walaupun juga mampu berpikir jernih, tapi bagaimanapun seorang perempuan pasti juga berpikir dengan perasaannya.

• ‘Saya seorang yang hobi membaca dan tertarik dengan hal yang berhubungan dengan pengetahuan, terutama pengetahuan umum.’ Saya adalah orang yang hobi membaca buku. Walaupun tidak semua buku yang saya sukai, tapi saya suka membaca buku-buku tentang ilmu pengetahuan umum, wawasan. Seperti surat kabar atau majalah. Dan tidak saya pungkiri pula kalau saya juga membaca komik. Komik juga sebuah bacaan yang bagus, karena selain sisi hiburannya, ada beberapa komik yang sedikit mempunyai atau mengajarkan tentang filosofi hidup atau hal lainnya yang berguna. Menurut saya hobi saya membaca ini adalah suatu kelebihan yang mungkin saja berguna dalam hal kewirausahaan. Dengan membaca, kita bisa menambah wawasan dan meningkatkan ketajaman berfikir. Dan juga, dengan membaca kita bisa berfikir lebih kritis dan pandai membaca peluang.
• ‘Saya adalah seorang yang disiplin dan tepat waktu’. Saya adalah serorang yang displin dan tepat waktu. Sesuai dengan semboyan orang inggris, waktu adalah uang. Begitupun dengan saya, saya adalah tipe orang yang tidak suka membuang buang wanktu dengan hal-hal yang tidak berguna. Setiap detik pada waktu adalah hal yang berharga, karena waktu tak mungkin lagi kembali dan tak mungkin lagi terulang, karena kita hanya mempunyai satu kesempatn. Jadi, saya sangat didiplin dengan waktu saya sendiri. Disiplin dan tepat waktu adalah hal yang vital dalam berusaha. Karena di dunia usaha, seseorang dituntut untuk bisa disiplin dan mempergunakan waktunya dengan sebaik-baiknya.

• ‘Saya adalah orang yang jujur dan bertanggung jawab’. Berbicara soal kejujuran pasti terkait dengan bohong. Tidak ada memang orang yang tidak pernah berbohong di dunia ini, Cuma bagaimana kita meminimalisir hal tersebut. Menurut saya, saya adalah orang yang jujur. Saya orang yang bisa menjaga rahasia. Selain itu, saya adalah orang yang bertanggung jawab. Saya bisa memegang kata-kata saya dan saya bertanggung jawab setiap apa yang saya kerjakan. Menurut saya, sikap jujur dan tanggung jawab sangat dibutuhkan dlam dunia usaha. Apakah itu berwirausaha atau mencari kerja. Jujur adalah suatu modal yang berharga dalam hidup ini.
• ‘Saya adalah orang yang beragama dan berideologi’. Bagi saya, agama tidak ada toleransinya dan tidak ada kompromi. Bagi saya agama adalah pegagan hidup saya dan menuntun saya dalam bersikap. Selain itu, saya adalah orang yang berideologi dan berpendirian tegas. Saya orang yang tidak mudah goyah dan terpengaruh dengan hal-hal dari luar. Bagi saya, beragama dan berideologi ini menberi saya suatu pegangan dalam hidup ini. Dalam hal berusaha dan bekeja, saya rasa sikap yang teguh pendirian dan berideologi ini diperlukan terutama untuk memimpin banyak orang. - Mustahil apabila bisa meimpin banyak orang tanpa bisa memimpin diri sendiri.

Kelemahan :
• ‘Kadang saya adalah orang yang pemalas’. Tidak bisa dipungkiri bahwa malas adalah salah satu sikap yang paling sulit di atasi. Bisa di bilang kalau malas ini penyakit yang tidak ada obatnya. Kadang, saya adalah orang yang pemalas dan juga lalai, sehingga hal ini sedikit menghambat saya untuk maju. Saya kerap lalai dan malas terutama ketika saya terpengaruh dari teman yang mengajak main atau lingkungan saya. kadang saya tidak bisa mengontrolnya dan kerap kali sikap malas ini ada pada diri saya.
• ‘Saya orang yang tidak terlalu pandai berbicara dan meyakinkan orang lain’. Meyakinkan dn melobi seseorang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan wawasan yang luan dan ‘seni’ bericara sehinggan orang lain bisa yakin dengan apa yang kita sampaikan. Begitu pun dengan saya, Salah satu kelemahan saya yang lain adalah saya tidak terlalu pandai berbicara dan meyakinkan orang lain. Memang saya cukup bisa diandalkan dalm hal berbicara atau meyakinkan orang lain. Tapi, saya kerap kali kehabisan kata atau tak bisa berbicara banyak jika lawan bicara saya adalah orang yang lebih kritis atau orang yang lebih jago dari pada saya.
• ‘Saya tidak bisa memimpin banyak orang dengan baik’. Sesuai dengan kelemahan saya yang sebelumnya. Saya juga kerap kerepotan jika saya memimpin orang dalam jumlah banyak. Memang tidak mudah untuk bisa memimpin banyak orang dibawah kendali kita. Dibutuhkan kewibawaan dan karakter kepemimpinan untuk bisa mengatur banyak orang orang di bawah kendali kita. Mungkin saya bisa memimpin orang dalam jumlah kecil, tapi jika oragnya bertambah banyak, saya sering kewalahan -mengatur setiap orang tersebut karena memang saya belum memiliki suatu karakter kepemimpinan yang kuat.
• ‘Saya belum mempunyai keahlian atau hal yang menonjol pada suatu bidang’. Salah satu kelemahan saya yang lain adalah saya belum mempunyai keahlian yang menonjol pada suatu bidang. Saya tidak mempunyai keterampilan khusus di bandingkan orang lain..Saya suka memelajari banyak hal. Tapi di satu sisi, saya belum mempunyai keahlian yang menonjol pada suatu bidang. Mungkin saya mengetahui beberapa hal yang ‘khusus’ tapi untuk saat ini saya hanya mengetahui dasar-dasar nya saja. Untuk saat ini, saya masih dibawah dan masih harus belajar.

Kesempatan :
• ‘Saya pernah melobi orang orang penting di pemerintahan’.Mungkin saya bisa mempergunakan sikap jujur dan bertanggung jawa untuk mampu meyakinkan orang lain di samping sifat-sifat lain yang dibutuhkan untuk bisa melobi seseorang. Dalam hal ini, saya mempunyai kesempatan untuk mampu berkembang dan terbiasa dalam hal meyakinkan orang lain. Saya pernah melobi orang orang penting di pemerintahan di wilayah saya. mungkin hal itu tak terlau berhasil pada -kesempatan pertama. Tapi itu member saya peluang untuk bisa berkembang lebih baik lagi.
• Saya masih seorang mahasiswa dan masih muda yang berkesampatan untuk lebih berkembang. Saat ini, saya masih mahasiswa tahun ke dua di universitas ini. Jadi saya pikir saya masih punya kesempatan untuk terus menambah ilmu, keterampilan dan saya masih punya kesempatan untuk berkembang lebih baik lagi. Pada saat muda ini adalh saat yang tepat untuk melakukan segala hal, apakah itu belajar atau mengembangkan diri dengan cara lainnya. Karena ketika masih muda ini, semangat kita -masih menyala, tenaga masih maksimal dan lebih punya banyak waktu untuk menjadi lebih baik lagi.
• Saya pernah bekerja dan berusaha untuk mencari uang walaupun hanya ntuk tambahan. Walaupun hal ini sudah lama sekali saya lakukan, dan hal ini pun saya lakukan hanya untuk mencari tambahan. Dulu, saya pernah mencari uang sendiri dengan berjualan Koran bekas. Walaupun hal ini saya laukan hanya sebentar dan hanya untuk sekedar tambahan saja. Tapi seditaknya hal itu memberi saya pengalaman dalam bekerja untuk mencari uang, dan mengajarkan saya satu hal yaitu; tidak mudah untuk mencari uang sendiri. Dibutuhkan kerja keras dan kegigihan untuk bisa mencapai hal tersebut.

Tantangan / Ancaman :
• Apakah saya mampu menjadi seorang yang ahli di bidang saya dan menguasai bidang-bidang umum lainya dengan baik. Ada suatu pertanyaan yang harus mampu saya jawab dalam beberapa tahun ke depan. Apakah saya mampu menjadi seorang yang ahli? Pertanyaan ini -mungkin bisa memotivasi saya, tapi di sisi lain, pertanyaan itu juga sebuah ancaman jika saya tidak mampu menjawabnya.
• Ada banyak orang-orang yang mempunyai kemampuan di atas saya hampir di semua sisi. Ada sebuah ancaman nyata di depan saya, yaitu ada banyak orang orang yang mempunyai kemampuan atau keahlian di atas saya hamper di semua sisi. Jika saya tidak berhasil berkembang menjadi lebih baik, tentu saja hal ini akan menjadi ancaman bagi saya karena banyak orag yang unggul dan pintar di bumi ini.
• Apakah saya mampu berkembang dan menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan bahkan bagi Negara. Satu lagi pertanyaan yang bisa menjadi pisau bermata dua yaitu apakah saya -mampu berkembang den menjadi orang yang berguna bagi siri sendiri keluarga lingkungan dan bahkan Negara. Mungkin siperlukan dari yang terkecil untuk mencapai yang besar. Tapi ini juga merupakan suatu ancaman untuk saya jika tidak bisa mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar